Pemanas air atau water heater tiba-tiba tidak dapat berfungsi untuk menghasilkan air panas ? Paling mudah adalah Anda bisa melakukan apa yang orang dulu lakukan,yaitu merebus beberapa panci di atas kompor. Tapi itu akan menjadi proses yang melelahkan, membuat frustrasi, dan tidak praktis.
Atau Anda dapat menghubungi pihak water heater atau sistem water heater untuk meminta perbaikan water heater dan meminta mereka memperbaiki masalah tersebut untuk Anda.
Namun, pertama-tama, mari kita lihat apakah kita dapat mencari tahu apa yang mungkin menyebabkan masalah sehingga Anda tahu apa yang harus disarankan kepada mereka saat mereka tiba.
Apa Jenis Sistem Water Heater Anda
Sebelum mencari tahu apa yang mungkin salah dengan sistem water heater Anda, pertama-tama Anda perlu memahami jenis water heater yang Anda miliki di rumah Anda.
Meskipun ada masalah umum, setiap jenis sistem water heater juga memiliki jenis masalah yang spesifik. Jadi kita akan melihat sistem yang berbeda terlebih dahulu, dan kemudian membahas apa yang bisa menjadi masalah saat Anda tidak mendapatkan air panas.
1. Pemanas Air Konvensional dengan Tangki Air Panas /Penyimpanan
Sejauh ini, ini adalah jenis pemanas air yang paling umum. Faktanya, ini sangat populer sehingga hadir dalam model yang digerakkan oleh listrik, minyak, gas alam, dan propana – yang masing-masing memiliki kwalitas tersendiri.
Cara kerja water heater tangki air panas adalah melalui proses pengisian terus menerus dengan air dingin dari sumber luar.
Air tersebut kemudian dipanaskan dan di standby hingga dibutuhkan. Jadi, ada “penampung siap — dari 20 hingga 80 galon — air panas” setiap saat.
2. Pemanas Air Tanpa Tangki (instant)
Sejarah water heater tanpa tangki sangat menarik, baru pada tahun 1890-an proses pemanasan dan penyimpanan air panas pertama kali dipisahkan. Ini adalah saat konsep pemanas air tanpa tangki diperkenalkan.
Namun baru beberapa saat kemudian – tepatnya tahun 1970-an – water heater tanpa tangki menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik rumah. Karena water heater tanpa tangki hanya memanaskan air dan setiap kali yang diperlukan, mereka menawarkan pasokan air panas yang hampir tidak terbatas.
Bagaimana cara kerjanya? Water heater tanpa tangki – yang menggunakan listrik, gas alam, atau propana– memanaskan air saat melewati unit menggunakan komponen penukar panas untuk memanaskannya dengan cepat.
Water heater tanpa tangki air panas tersedia dalam jenis kondensasi dan non-kondensasi, dengan jenis non-kondensasi disukai oleh konsumen karena tidak perlu mengeluarkan uap panas dan korosif (memerlukan penggunaan saluran yang tahan terhadap keduanya).
3. Heatpump Water Heater (hybrid)
Jenis water heater ini pernah langka di bagian utara AS dan hampir di seluruh Kanada karena mereka dulu harus beroperasi mendekati kisaran suhu luar ruangan 40º – 90ºF (4,4º – 32,2ºC) sepanjang tahun.
Namun, inovasi teknologi telah dilakukan untuk memungkinkan rentang suhu pengoperasian yang lebih besar. Bagi mereka yang dapat menjalankannya di tempat tinggal mereka, heatpump water heater sangat hemat energi.
Lemari pendingin atau pendingin ruangan bekerja dengan mengambil panas dari dalam dan memindahkannya ke luar. Heatpump water heater beroperasi dengan cara yang sama meskipun berlawanan arah atau membalikkan sistem kerja kulkas tersebut. Intinya, adalah mengambil udara panas dari lingkungan dan memindahkannya ke air di tangki air panas. .
Ini dianggap panas bumi karena berasal dari tanah di luar ruangan selama bulan-bulan dingin dan udara dalam selama bulan-bulan hangat.
4. Pemanas Air Tenaga Surya atau Matahari
Ada jenis sistem pemanas air surya pasif dan aktif – masing-masing dua jenis, yaitu :
Sistem Pasif
ICS (Penyimpanan Kolektor Integral)
Dengan sistem ICS, air panas dari kolektor atap mengalir ke pipa berliku dengan lapisan yang menangkap panas. Matahari melakukan banyak pekerjaan pemanasan yang akan dilakukan oleh pembakar pemanas air yang lebih konvensional.
Thermosifon
Sebaliknya, dengan termosifon, air yang dipanaskan oleh matahari terakumulasi di kolektor permukaan tanah dan kemudian naik melalui tabung, akhirnya mengalir ke bagian atas tangki penyimpanan yang terisolasi.
Sistem Aktif
Sistem ini menggunakan energi matahari, tetapi melengkapinya dengan elemen listrik sebagai back up.
Langsung Aktif (Loop Terbuka)
Sistem ini, dimaksudkan untuk digunakan di iklim yang lebih hangat, umumnya menggunakan sistem langsung aktif (atau loop terbuka), di mana air yang bersumber dari luar masuk ke dalam tangki penyimpanan air panas yang terisolasi.
Pompa mengambil air dari tangki penyimpanan dan memandunya melalui kolektor surya dan kemudian kembali ke tangki. Air panas berasal dari bagian atas tangki, terkadang melewati pemanas lain yang terpisah sesuai kebutuhan.
Aktif Tidak Langsung
Sistem water heater tenaga surya untuk cuaca dingin yang paling umum saat ini tersedia adalah sistem penukar panas “loop tertutup” yang menggunakan antibeku yang aman untuk mekanisme pemanasan untuk kolektor surya.
- Gas Water Heater
Gas alam atau propana sangat efektif untuk pemanasan, tetapi juga memiliki beberapa risiko – termasuk keracunan karbon monoksida, kebakaran, atau ledakan.
- Lampu pilot: Periksa apakah ini masih menyala. Jika tidak, Anda perlu menyalakannya kembali. Pastikan Anda tidak mencium bau gas sebelum melakukan ini – atau hubungi profesional.
- Kebocoran gas: kebocoran gas ini akan menyebabkan air tidak menjadi panas. Tapi ini mungkin yang paling tidak menjadi perhatian Anda. Mungkin ada kebocoran gas. Jika Anda mencium bau gas, hentikan pemeriksaan, tinggalkan rumah, dan segera hubungi pihak yang berkompeten.
- Electric (Listrik) Water Heater
Listrik juga merupakan bahan bakar yang efektif, meskipun sangat berbeda dengan gas. Terkadang, keduanya bekerja sama, seperti ketika lampu pilot memiliki pengapian elektronik.
- Pemutus arus: water heater, seperti peralatan penghasil panas lainnya yang lebih besar, beroperasi pada sirkuit listriknya sendiri. Jadi, Anda mungkin tidak memperhatikan bahwa pemutus arus itu tersandung. Setel ulang dan lihat apakah itu memperbaiki masalah.
- Elemen pemanas tidak berfungsi: Anda harus mengganti elemen pemanas.
Ada semua masalah yang berhubungan langsung dengan jenis bahan bakar. Masalah lain mungkin terkait secara tidak langsung.
Apakah Ada Bagian Lain yang Rusak ?
Kebanyakan water heater bukanlah perangkat yang sangat rumit, akan tetapi agak berbeda dengan sistem heatpump water heater. Kecil kemungkinan kerusakan dalam sistem pemanas air akan menyebabkan hilangnya air panas sama sekali. Yang lebih mungkin adalah bagian yang gagal secara bertahap mengurangi jumlah air panas yang tersedia pada waktu tertentu.
Bagaimana Jika Suhu Air Tidak Cukup Panas?
Ada beberapa penyebab air panas yang dihasilkan oleh sebuah water heater kurang panas. Berikut adalah beberapa kemungkinan yang menjadi penyebabnya :
Periksa Thermostat
Thermostat atas pada water heater listrik sebenarnya mengontrol elemen pemanas atas dan bawah.
Thermostat bawah hanya mengontrol elemen pemanas bawah jadi jika gagal, tetapi thermostat atas masih berfungsi, air tidak akan cukup panas. Termostat itu perlu diganti.
Periksa Burner atau Pembakar
Sedimen menumpuk di atas kompor water heater gas dan dapat mengurangi kinerja water heater.
Sebuah burner berisi thermokopel, lubang utama, tabung pemasok gas utama, pembakar pilot, lubang pilot, dan pasokan gas pembakar pilot.
Masing-masing bagian ini harus berfungsi dengan baik dan bebas dari kotoran; jika tidak, pembakar tidak akan menyala atau kinerjanya akan terbatas.
Dan karena water heater adalah bagian dari rakitan burner, jika tidak berfungsi dengan baik, seluruh rakitan harus diperiksa, bahkan mungkin diganti. Anda harus berkonsultasi dengan profesional sebelum melakukan penggantian.
Penumpukan Sedimen
Seiring dengan masuknya air dapat memunculkan butiran-butiran dan endapan mineral (kerak). Sebagian besar dari ini akan mengendap di dasar tangki (di mana sebagian besar pembakar berada) saat menumpuk. Dengan demikian, ini mencegah lebih banyak panas mencapai air.
Kabel Longgar atau Rusak
Sambungan yang longgar atau hubungan pendek pada kabel pemanas air listrik dapat menyebabkan kegagalan fungsi unit. Anda harus mematikan daya pemanas air dan memastikan bahwa semua sambungan kencang dan bebas korosi.
Tangki Bocor
Di antara masalah lainnya, kebocoran di tangki air panas dapat mencegah air mencapai suhu yang diinginkan. Tangki yang bocor juga dapat menyebabkan kerusakan air, hubungan arus pendek, atau bahkan kebakaran. Dan mengganti water heater adalah satu-satunya solusi dalam kasus ini.
Aplikator Water Heater
Jika Anda telah melakukan hal-hal tersebut di atas dan ternyata water heater Anda belum dapat beroperasi. Maka dapat mengubungi kami, PT Gramitra yang berkedudukan di Denpasar dan Surabaya mempunyai solusi yang Anda butuhkan. Kami sudah berpengalaman di bidang sistem water heater untuk residensial maupun komersial sejak tahun 1997, baik selaku distributor dan aplikator water heater maupun tangki air panas.