Heatpump Water Heater
Heatpump water heater carbondioksida atau CO2 sudah banyak dipasarkan di Jepang dan Eropa, di Amerika Serikat muncul sekitar tahun 2015. Teknologi heatpump water heater ini menggunakan CO2 sebagai refrigeran bukan menggunakan refrigeran konvensional seperti Freon. Heatpump water heater CO2 ini jauh lebih ramah lingkungan daripada refrigeran lain karena memiliki potensi pemanasan global yang jauh lebih rendah dan tidak menguras lapisan ozon. Heatpump water heater berbasis CO2 juga dapat memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan dapat berkerja pada suhu sekitar yang lebih rendah daripada sistem saat ini (ter-rendah 5 ° Fahrenheit).
Misalnya, dalam pengujian 2013 oleh Aliansi Efisiensi Energi Northwest, para peneliti menemukan bahwa CO2 heatpump water heater type All In One 40 galon memiliki faktor energi yang sangat tinggi yaitu 3,39 dan bahwa kapasitas pemanasannya sebagian besar tetap tidak berubah untuk suhu udara sekitar yang berbeda. Sumber : https://esource.bizenergyadvisor.com
Heatpump water heater CO2 menggunakan energi dari lingkungan untuk menghasilkan panas. Karbon dioksida yang tidak mudah terbakar adalah refrigeran yang sangat ramah lingkungan, sehingga heatpump water heater CO2 dapat mengurangi emisi berbahaya. CO2 juga merupakan zat pendingin yang sangat baik karena tidak mudah terbakar dan jumlahnya melimpah di bumi.
Tapi bagaimana sebenarnya heatpump water heater CO2 bekerja? Dan untuk bidang apa teknologinya cocok? Pada bagian berikut kami menguraikan prinsip operasi heatpump water heater CO2 dan menjelaskan area yang paling cocok untuk itu.
1. Bagaimana cara kerja heat pump CO2 ?
Prinsip Kerja Heat pump Water Heater CO2
Heatpump water heater CO2 menggunakan teknologi dengan dengan menarik energi dari atmosfer sekitar dan mentransfernya menjadi panas. Refrigeran yang ramah ozon (CO2) menyerap panas, yang kemudian mengalir ke kompresor, lalu diubah menjadi gas bersuhu tinggi. Kemudian melewati kondensor di dalam penukar panas air dan air dipanaskan dan kemudian disimpan di tangki air panas untuk digunakan nanti. Pada umumnya heatpump jenis ini untuk tangki air panasnya tidak diperlukan penguat cadangan/elemen heater.
Ini berarti Sistem heatpump water heater CO2 membutuhkan listrik yang jauh lebih sedikit untuk memanaskan air bila dibandingkan dengan sistem water heater konvensional. Faktanya, sistem ini akan menghemat hingga 80% biaya energi air panas, dari tahun ke tahun. Sumber : https://reclaimenergy.com.au
2. Heatpump Water Heater CO2 & aplikasinya
Sangat mungkin untuk mencapai suhu efektif yang sangat tinggi dengan heatpump water heater CO2. Karenanya, CO2 sangat cocok untuk penyediaan panas di jaringan pemanas kota dan industri, serta dalam teknologi pengeringan, seperti di toko cat otomotif. Teknologi heatpump water heater CO2 juga cocok untuk semua aplikasi yang memerlukan suhu yang lebih dingin dan lebih hangat secara bersamaan – hotel dapat menggunakannya, misalnya, untuk AC dan bahkan pasokan air panasnya. Saat aplikasi heatpump water heater ini terus meningkat; heatpump water heater CO2 sekarang semakin sering digunakan di bidang industri dan bisnis pada khususnya.
Sistem heatpump water heater CO2 memiliki COP rata-rata 5 yang berarti untuk 1 kW input listrik, ia menghasilkan output termal sekitar 5 kW. Ini sekitar 80% lebih sedikit energi jika dibandingkan dengan sistem water heater konvensional, di mana 1 kW listrik menghasilkan 1 kW outputnya.
Karena tarif listrik terus meningkat dari tahun ke tahun, sistem heatpump water heater CO2 menjadi pilihan terbaik dan paling berkelanjutan secara finansial.
3. Ramah Lingkungan
Sebagai produk yang ramah lingkungan, selain membutuhkan input energi yang kecil juga dapat berfungsi untuk mengurangi kadar CO 2 di alam. Sistem heatpump water heater CO2 akan sangat ideal jika dikombinasikan dengan pemanas air energi matahari dalam hal keramahan lingkungan.
4. Instalasi Heatpump Water Heater CO2
Sama seperti sistem water heater konvensional, Sistem heatpump water heater CO2 mudah dipasang dan dilengkapi konfigurasi tangki yang fleksibel dalam pilihan lapisan baja tahan karat dan enamel. Heatpump water heater CO2 dan tangki penyimpanan Stainless Steel atau Enamel dapat ditempatkan terpisah hingga 10 meter secara horizontal, atau 5 meter secara vertikal. Sistem ini cocok untuk semua kondisi dan variasi iklim Australia. Pemasangan membutuhkan teknisi pipa dan teknisi listrik berlisensi, dan tidak diperlukan teknisi pendingin.
Heatpump water heater CO2 beroperasi pada tingkat kebisingan yang cukup rendah, yaitu – 37dB, menjadikannya sistem heatpump water heater ini paling kecil kebisingannya di pasaran.
5. Kualitas Pasokan Air untuk Heatpump Water Heater
Kualitas air merupakan aspek penting yang dapat mempengaruhi operasi dan fungsionalitas sistem water heater, termasuk heatpump water heater. Agar sistem dijamin, air yang digunakan dalam sistem harus memenuhi persyaratan yang diuraikan dalam tabel.
Jika Anda ragu tentang kualitas air, harap hubungi otoritas air setempat atau lakukan uji air. Di daerah dengan kualitas air yang buruk, semua komponen utama akan berkurang umurnya karena kekerasan air. Di area dengan “air keras” (> 200 mg / L atau ppm), perangkat pelembut air harus dipasang untuk memastikan pengoperasian sistem yang efisien dalam jangka panjang terpenuhi. Perhatikan bahwa tangki air panas memiliki magnesium anoda untuk melindungi tangki dari korosi. Garansi tangki terkait dengan pemeriksaan anoda yang harus dilakukan setiap tiga (3) tahun.
| Element | Value |
|---|---|
| Total Dissolved Solids | < 600 mg/L or ppm |
| Total Hardness (CaCO3) | < 200 mg/L or ppm |
| Electrical Conductivity | 850 µS/cm |
| Chloride | < 300 mg/L or ppm |
| pH Level | Min 6.5 to Max. 8.5 |
| Magnesium | < 10 mg/L or ppm |
| Sodium | < 150 mg/L or ppm |
| Iron | < 1mg/L or ppm |
| Alkalinity (as CaCO3) | < 200 mg/L or ppm |
| Dissolved (free) CO2 | < 25 mg/L or ppm |
6. Kesimpulan
- Heatpump water heater yang memanfaatkan sumber energi dari karbon dioksida (CO2) ini di-klaim lebih hemat dari jenis water heater yang sudah ada sebelumnya.
- Water heater heatpump CO2 diharapkan dapat berfungsi juga sebagai water heater juga sebagai alat untuk mengurangi kadar CO2 di udara
- Pemanas air ini telah banyak diaplikasikan di beberapa negara maju di dunia