A. Pengertian Water Heater Heatpump dan Water Heater Listrik
Memilih jenis water heater atau pemanas air untuk rumah tinggal atau komersial, pasti akan memilih sistem water heater yang tidak hanya menyediakan air panas yang mencukupi.
Tentunya anda menginginkan pemanas air yang mempunyai kinerja yang hemat energy dan sistem keamanan yang baik.
Dalam dekade ini produk pemanas air listrik konvensial dan pemanas air heatpump adalah jenis pemanas air yang populer di Indonesia.
Artikel ini akan mengulas sedikit tentang kedua jenis pemanas air yang sama-sama menggunakan energi listrik.
1. Water Heater Listrik
Adalah mesin pemanas air dengan memanfaatkan listrik sebagai sumber energi utama.
Maka teorinya semakin rendah/kecil kemampuan komponen pemanasnya (element heater) maka akan butuh waktu lebih lama untuk proses pemanasan ke suhu air yang diinginkan.
Demikian pula sebaliknya, tetapi jika memilih sistem pemanas air listrik dengan element heater besar maka harus disesuaikan dengan daya listrik di tempat Anda.
Ada 2 type sistem pemanas air listrik yang ada saat ini di pasaran, yaitu :
- Dengan tangki penampung
- Tanpa tangk penampung
Pada prinsip kerjanya sama, tetapi dalam hal kecepatan memproduksi air panas sistem dengan tangki relatif lebih baik. Akan tetapi dari faktor investasi pembelian, maka type water heater listrik tanpa tangki lebih baik.

2. Water Heater Heatpump
Situs website ternama ENERGY STAR menyatakan bahwa :
Sekarang ada untuk jenis sistem pemanas air yang prinsipnya mentransfer panas sekitar ke air menggunakan sistem berbasis pendingin (heatpump water heater), penggunaan kebutuhan energinya kurang dari setengah energi dari unit water heater listrik konvensional.
Ada beberapa type heatpump yang ada saat ini di pasaran, yaitu :
- Domestic/All In One Type
Jenis ini mesin utama heatpump ter-integrasi dengan tangki air panasnya
- Commercial Type
Model ini mesin utama heatpump terpisah dengan tangki air panasnya.
C. Cara Kerja Water Heater Heatpump
Cara kerja pemanas air heat pump yang perlu Anda ketahui yaitu :
- heatpump akan mengambil/hisap udara yang ada di sekitar oleh komponen evaporator dan dimasukkan ke dalam unit
- Udara tersebut akan dinaikkan suhunya dengan komponen refrigerant (freon) atau fluida kerja dalam refrigerator, sehingga udara di dalamnya menjadi lebih tinggi/panas
- Setelah suhu udara tersebut sudah naik maka akan otomatis dialirkan ke saluran pipa air dingin yang sudah dipasangkan dalam heat exchanger (HE)
- Namun udara panas yang tidak terpindahkan akan mengalir ke expansion valve sehingga temperaturnya akan turun sebelum masuk kembali ke evaporator dan siklus tersebut akan berulang
Proses ini yang membuat heatpump 2 (dua) hingga 4 (empat) kali lebih efisien daripada water heater listrik konvensional, menurut US Departement Of Energy (DOE).

D. Faktor-faktor Pertimbangan Pemilihan Jenis Water Heater
Ada beberapa hal yang mungkin perlu Anda dipertimbangkan sebelum memilih antara sistem pemanas air heatpump dengan sistem pemanas air listrik, antara adalah :
- Kebutuhan volume air panas yang Anda perlukan.
Dapat dihitung berdasarkan jumlah pengguna air panas dari sistem pemanas air tersebut, ini terutama untuk aplikasi pemanas air di segmen komersial.
Karena pengguna air panas di sebuah hotel atau lainnya akan kecewa jika saat menggunakan air panas ternyata harus menunggu dikarenakan telah digunakan sebelumnya.
Dan tentunya hal tersebut sedikit banyak akan berpengaruh kurang baik terhadap reputasi hotel di pengguna dalam hal fasilitas hotel tersebut.
Sebagai acuan kebutuhan air panas untuk sekali mandi adalah :
- Shower : 50 ltr/sekali mandi orang dewasa
- Bathtub standart : 100 ltr/sekali mandi orang dewasa
(SNI 03-7065 tahun 2005 tentang Tata Cara Sistem Plumbing)
Maka bisa dihitung kira-kira volume kebutuhan air panas pada saat Peak Demand Load (PDL) atau Beban Puncak Pemakaian Air Panas.
2. Daya listrik yang tersedia di tempat Anda
Salahsatu perbedaan antara kedua jenis pemanas air ini adalah power input atau supply daya dalam memproduksi air panas.
Heatpump hanya membutuhkan kurang lebih 30% – 45% dibandingkan dengan pemanas air listrik.
Hal ini disebabkan dalam heatpump ada istilah Coefficient Of Performance (COP), besaran nilai COP adalah indikasi besaran nilai efisiensi energi mesin tersebut.
Sarah Widder, dari DOE’s Pacific Northwest National Laboratory menyatakan bahwa :
Heatpump water heater dapat menghemat energi hingga 63% daripada water heater listrik konvensional.
3. Effisiensi Biaya untuk Water Heater
Penghematan biaya listrik dan energy juga faktor yang pasti akan dipertimbangkan dalam memilih jenis water heater.
Menurut www.energy.gov,
Bahwa rata-rata water heater listrik menyumbang rata-rata 18 % dari biaya listrik Anda di rumah.
Survey situs website terkenal Energy Star dalam artikel Consumers Affairs Research menyatakan :
Jika setiap rumah tangga di Amerika Serikat menggunakan heatpump water heater, penghematan biaya energi akan mencapai $ 8,2 miliar dolar per tahun.
Menurut Energy Star, Heatpump water heater dapat menghemat tagihan listrik rumah Anda dengan anggota empat orang sekitar $ 330 per tahun.
Dari uraian ini Anda dapat menghemat tagihan listrik untuk pemanas air, selain itu Anda juga sedikit banyak sudah melakukan program Hemat Energy yang menjadi slogan di seluruh dunia.
4. Biaya Investasi Water Heater
Saat ini sebagian konsumen beranggapan bahwa pemanas air heatpump harganya lebih mahal daripada pemanas air listrik.
Investasi awal heatpump dengan pemanas air listrik pada dasarnya bersifat relatif, karena Anda harus membandingkan dengan logis hal-hal umum sebagai berikut :
- Kapasitas yang setara, adalah kapasitas tangkinya
- Fitur-fitur teknologi yang ada
- Merk mesin water heater.
- Pemasangan mesin dan sistem pemipaannya bisa atau tidak diaplikasikan di tempat Anda
- Masa kerja (usia) mesin dengan kondisi yang sama, terdapat beberapa faktor :
Sebuah Pemanas air untuk indoor tentu tidak sama dengan water heater untuk outdoor dalam hal masa kerja.
Usia kerja mesin pemanas air yang dipasang di daerah daratan tentu tidak sama dengan masa kerja mesin yang dipasang di daerah pantai, karena faktor iklim.
Pemanas air yang beroperasi dengan jam kerja normal dengan yang beroperasi jam kerja lebih lama setiap harinya, tentunya keduanya tidak bisa dijadikan perbandingan.
5. Maintenance/Perawatan/Servise Water Heater oleh Teknisi
Perawatan berkala pemanas air tentunya diperlukan untuk semua jenis, baik merk terkenal maupun tidak.
Karena terkait dengan faktor masa kerja dan kinerja dari pemanas air tersebut, dan yang lebih penting adalah faktor keselamatan pengguna.
Kegiatan ini akan lebih menjamin apabila dilakukan oleh pihak yang berkompeten atau yang berpengalaman dalam bidang ini.
PT Gramitra yang berkedudukan di Surabaya dan Denpasar, adalah perusahaan yang telah berpengalaman di bidang pemanas air dan sistem air panas.
Kami melayani penjualan dan pemasangan heatpump dan tangki air panas untuk seluruh Indonesia.
Perusahaan ini sudah berpengalaman di bidang pemanas air dan sistem air panas sejak tahun 1997, selain itu kami juga mempunyai beberapa sister company di beberapa kota di Indonesia.
6. Keamanan untuk Konsumen/Pengguna
Faktor keamanan adalah hal penting dalam sistem pemanas air dengan menggunakan tenaga listrik karena ada 2 hal yang berkaitan, yaitu listrik dan air.
Pemanas air listrik pasti menggunakan elemen pemanas sebagai komponen utama.
Terdapat istilah elemen pemanas basah (elemen yang bersentuhan langsung dengan air dalam tangki) atau elemen kering (elemen yang tidak bersentukan langsung dengan air dalam tangki).
Untuk heatpump water heater proses utama untuk memproduksi air panas tidak menggunakan elemen heater, tetapi menggunakan compressor dengan heat exchanger (HE) yang di-lilit-kan di luar tangki.
Pada umumnya di setiap mesin heatpump type domestic dilengkapi dengan komponen element heater akan tetapi hanya sebagai back up(cadangan).
Back up ini dalam arti bisa digunakan apabila :
- Komponen utama heatpump sedang dalam perawatan/perbaikan
- Pada saat kebutuhan air panas melebihi kapasitas produksinya, sehingga komponen compressor dan element heater di-operasikan bersama-sama.
Dari uraian ini Anda bisa melihat perbedaan aplikasi element heater antara kedua jenis water heater itu, yang berkaitan dalam hal safety atau keamanannya.
E. Kesimpulan
- Perbandingan biaya operasional antara pemanas air heatpump, gas dan listrik

sumber : www.sshomes.co.nz
- Pemanas air heatpump dengan kebutuhan volume air panas dan suhu air panas yang sama maka heatpump lebih unggul dibandingkan pemanas air listrik.
- Waktu pemanasan yang relatif lebih pendek karena heating capacity (kemampuan pemanasan) heatpump adalah 3 sampai 4 kali dari power inputnya.
- Effisiensi pemakaian energinya dengan volume dan periode yang sama.
- Heatpump pemanas air hanya membutuhkan kurang lebih 30% – 45% dibandingkan dengan pemanas air listrik. Hal ini disebabkan dalam heatpump pemanas air ada istilah Coefficient Of Performance (COP), besaran nilai COP adalah indikasi besaran nilai efisiensi energi mesin heatpump tersebut.
- Untuk faktor keamanan pengguna, pemanas air heatpump proses utama untuk memproduksi air panas tidak menggunakan elemen heater, tetapi menggunakan compressor dengan heat exchanger (HE) yang di-lilit-kan di luar tangki.