Tangki Air Panas dan Sistem Water Heater

Tangki Air Panas Ecoheat

Pada saat ini water heater dan tangki air panas (hot water tank) adalah peralatan yang sudah umum, dalam aplikasi di rumah tinggal, rumah sakit, kolam renang, hotel dan sebagainya.

Baik tangki air panas berbahan mild steel maupun tangki air panas stainless steel, kedua material tersebut saat ini paling umum digunakan dibandingkan berbahan tembaga.

Dengan berbagai jenis water heater dan bahan untuk tangki air panas (hot water tank) untuk berbagai kebutuhan dengan tujuan untuk kenyamanan kehidupan manusia manusia.

Setiap peralatan pasti diperlukan perawatan atau perbaikan fisik karena faktor usia dan sebab yang lain, tidak terkecuali water heater dan tangki air panas (hot water tank).

Untuk kenyamanan manusia yang berkaitan dengan air panas, selain perawatan perlu juga dipertimbangkan tentang kemungkinan adanya atau tumbuhnya jenis bakteri yang disebut Legionella.

Dalam artikel ini sedikit mengulas tentang keterkaitan antara sistem water heater (water heater dan tangki air panas) dengan bakteri Legionella.  

Untuk mencegah bakteri Penyakit Legionnaires berkembang di tangki air panas (hot water tank) Anda, jangan menurunkan suhu tangki air panas di bawah 60°C (140°F).

Penyakit Legionnaires adalah penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri Legionella yang terhirup saat mandi. Anda dapat tertular Penyakit Legiuner dari water heater, tangki air panas, shower, keran air panas, dan pipa dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri Legionella. Sumber : https://www.elgas.com.au

Tentang Bakteri Legionella

Bakteri Legionella ternyata terdiri dari beberapa jenis yang berbeda. Namun, jenis bakteri yang menimbulkan penyakit legionaire adalah jenis Legionella pneumophilla. Sebagian Pontiac fever juga disebabkan oleh bakteri Legionella pneumophilla, tapi sebagian lagi penyebabnya berbeda meski masih termasuk keluarga besar bakteri legionella.

Demam Pontiac atau Pontiac fever merupakan sebuah penyakit yang mirip dengan legionaire. Penyakit ini dilaporkan terjadi pada Juni 1978 di sebuah gedung dinas kesehatan kota Pontiac, Michigan, Amerika Serikat (AS).

Saat itu, sejumlah karyawan di sana terserang penyakit yang timbul akibat polusi dari air conditioner gedung yang disebabkan bakteri Legionella.

Di AS juga ditemukan Pontiac fever akibat bakteri dari air maneur yang terkontaminasi, yakni Legionella anisa. Kasus lainnya yang menyerang 371 pekerja industri perakitan mobil AS pada 1984 disebabkan bakteri Legionella feelei.

Dari Skotlandia pernah dilaporkan Pontiac fever menyerang 170 orang akibat bakteri Legionella micdadei. 

Sebagai informasi, tempat favorit bakteri penyebab penyakit legionnaire berkembang biak adalah tempat yang menampung air dengan kondisi hangat dan lembab.

Suhu paling ideal bagi bakteri legionella untuk tumbuh dan berkembang biak, yakni sekitar 35 derajat hingga 45 derajat Celsius atau 95 hingga 115 derajat Fahrenheit. Pada suhu ini mereka dapat berkembang biak dengan cepat. Berbeda ketika dalam air, bakteri ini hidup di air bersuhu dingin.

Bakteri ini akan statis menunggu kesempatan suhu air naik,” tandas Ade Rusmiati, Dokter Spesialis Paru-Paru Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta.

Tempat yang paling rentan terkena serangan bakteri Legionella adalah bangunan yang memakai sistem sirkulasi air pendingin dan pemanas air. “Legionella bisa tumbuh subur di tempat-tempat yang mengandung air,” kata Sardikin Giriputro, Dokter Spesialis ParuPparu dari RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Biasanya, menurut Sardikin, sumber tersebut pada berada di gedung-gedung perkantoran dan hotel. Itu sebabnya, penyakit yang disebabkan bakteri legionella ini kerap disebut dengan istilah sick building syndrome.

Sebenarnya, untuk mengatasi masalah tersebut, sudah banyak para pengelola gedung dan hotel yang menggunakan produk antilegionella. Produk ini merupakan jenis biosida bersprektrum luas yang terbilang efektif dalam membasmi bakteri Legionella. Sumber : Kompas.com baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2011/02/02/10592795/Mengenal.Bakteri.Legionnella

Menurut situs https://www.cdc.gov menyatakan : Backeri Legionella tumbuh paling baik dalam kisaran suhu tertentu (77 ° F-108 ° F).

Untuk menjaga agar air tetap berada di luar jangkauan untuk pertumbuhan Legionella, penting untuk menjaga air dingin tetap dingin dan menjaga air panas di tangki air panas (hot water tank) tetap panas.

Catatan tentang air dingin: Di iklim hangat, air dalam pipa yang membawa air dingin dapat mencapai suhu yang memungkinkan Legionella tumbuh.

Catatan tentang tangki air panas (hot water tank) : Penting untuk menjaga water heater dan tangki air panas pada suhu yang lebih stabil sesuai dengan tetap mengikuti peraturan setempat dan negara bagian.

Terkadang suhu maksimum yang diizinkan oleh negara Anda mungkin terlalu rendah untuk membatasi pertumbuhan Legionella.

Kontrol teknik yang mencampurkan air panas dan dingin pada atau di dekat titik penggunaan dapat mengurangi risiko melepuh sekaligus membiarkan air dalam pipa tetap cukup panas untuk membatasi pertumbuhan Legionella.

Bakteri Legionella dapat tumbuh dan hidup di :

Tangki tangki air panas (hot water tank) dan tangki air dingin

Water heater (Pemanas air)

Penahan back hammer air

Tangki ekspansi

Filter air

Keran elektronik dan manual

Aerator

Pembatas aliran faucet

Pancuran dan selang

Pipa, katup, dan alat kelengkapan

Mister, alat penyemprot, pencuci udara, dan pelembab yang dipasang secara terpusat

Humidifier penghasil aerosol non-aliran

Peralatan yang jarang digunakan termasuk tempat pencuci mata

Mesin es

Bak air panas

Air mancur dekoratif

Menara pendingin

Peralatan medis (seperti mesin CPAP, peralatan hidroterapi, bronkoskop)

Antisipasi yang Dapat Dilakukan

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipas bakteri Legionella tersebut khususnya yang terkait water heater dan tangki air panas (hot water tank), salahsatunya menurut situs www.elgas.com.au menyatakan bahwa :

Menjaga suhu tangki water heater yang disetel ke minimal 60°C (140°F) mencegah bakteri Penyakit Legionnaires – Legionella pneumophila – berkembang.

Jika air yang terinfeksi Legionella dihirup dalam tetesan kecil di udara dari water heater, seperti yang terjadi saat mandi atau mandi pusaran air, orang tersebut bisa terkena Penyakit Legionnaires.

Bakteri Legionella dapat berkembang biak dengan sangat baik di air hangat, antara 25°C hingga 50°C (77 ° F hingga 122 ° F).

Solusinya adalah dengan menjaga air panas dalam tangki air panas diatur ke minimum 60°C.

Ini berlaku untuk semua sistem water heater dan tangki air panas listrik dan gas, termasuk unit heatpump water heater, yang juga memiliki tangki penyimpanan (tangki air panas).

Berdasarkan hal tersebut di atas, kualitas water heater (pemanas air) dan hot water tank (tangki air panas) sangat penting selain dari sistem air panas itu sendiri.

Pihak penjual, produsen atau distributor water heater yang berpengalaman pasti sudah paham apa dan bagaimana untuk meminimalisir tumbuhnya bakteri Legionella tersebut.

Penjual dan Aplikator Tangki Air Panas

PT Gramitra sebagai penjual dan aplikator tangki air panas stainless maupun mild steel merk ecohear, kualitas produk tangki air panas merupakan faktor yang penting dalam sebuah sistem air panas.

Selain itu, produk tangki air panas kami sudah kami rancang agar pihak konsumen mudah dalam proses maintenance atau perbaikan. Maintenance rutin dan benar tangki air panas tentunya dapat juga meminimalkan pertumbuhan bakteri Legionella.

Related Posts

Leave a Reply